REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Pos Indonesia (Persero) terus memperkuat bisnis sektor jasa pengiriman uang atau remitansi yang diharapkan dapat memaksimalkan pendapatan dari lini usaha tersebut.

Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana, Rabu (22/5), mengatakan, pengembangan lini bisnis sektor remitansi akan terus ditingkatkan, salah satunya adalah bekerja sama dengan sejumlah agen di luar negeri sehingga mendukung peningkatan pendapatan perusahaan.

Pendapatan jasa keuangan atau remitansi sebesar Rp 1,14 triliun pada 2012, sedangkan terbesar berasal jasa pengiriman surat pos Rp 1,37 triliun. Mardjana optimistis dapat menguatkan seluruh lini bisnis Pos Indonesia sehingga pada tahun ini menargetkan pendapatan naik 35 persen menjadi Rp 4,53 triliun dibandingkan periode 2012 sebesar Rp 3,33 triliun.

Penguatan sejumlah lini bisnis Pos Indonesia itu diharapkan mampu mempengaruhi perolehan laba bersih pada 2013 yang ditargetkan sebesar Rp 275,48 miliar. Jumlah tersebut lebih besar dari tahun lalu yang hanya Rp 200,36 miliar.

Adapun sektor selanjutnya yang akan dikembangkan adalah properti. Pos Indonesia melakukan diversifikasi produk dan layanan dengan merambah bisnis properti. Bisnis ini dapat menyumbang 12 persen dari laba 2013. Untuk target pendapatan properti Pos Indonesia mengincar Rp 417 miliar dari total target pendapatan tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika