Selasa 21 May 2013 15:03 WIB

KEN: Menkeu Baru Harus Pintar Putar Uang

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Chairul Tanjung
Foto: REPUBLIKA/Yogi Ardhi
Chairul Tanjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung mengingatkan Menkeu Chatib Basri terkait kondisi perekonomian global yang sedang lesu. Apalagi hal tersebut sedikit banyak berpengaruh pada ekonomi nasional. 

Menurutnya, dengan kondisi perekonomian global yang tidak menentu, mau tak mau berpengaruh pada sektor penerimaan. Sebut saja, sektor perpajakan dan pertumbuhan yang ikut terpengaruh. 

"Karena penerimaan terpengaruh, menteri keuangan harus pintar. Bagaimana menyiasati uang yang diterima yang kurang ini tapi bisa menggerakan ekonomi secara maksimal," katanya Selasa (21/5). 

Ia pun menilai, dengan masa jabatan menkeu yang hanya 1,5 tahun masih bisa melakukan banyak hal. Itu pun menjadi tantangan bagi menkeu baru untuk mempertahankan kondisi ekonomi Indonesia seperti sekarang atau bahkan lebih baik. Chairul mengatakan, waktu 1,5 tahun bukan waktu yang panjang. Tetapi bisa dimaksimalkan. 

"Dia tidak punya agenda lain. Dia bukan pengurus partai. Dia tidak perlu ngurus yang lain-lain. Tidak punya interest-interest khusus. Tidak punya bisnis. Sehingga fully concentrate, all out, bisa ngurus fiskal Indonesia dan diharapkan kondisnya lebih baik,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement