REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Kepala Grup Neraca Pembayaran Departemen Statistik dan Moneter BI Doddy Zulverdi mengatakan pihaknya mencatat Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang masuk ke tanah air semakin baik dalam tiga bulan pertama 2013.
"DHE semakin baik. Pada 2011, DHE yang masuk ke bank domestik sekitar 80 persen dari total DHE, pada 2012 sejak ada aturan DHE pelan-pelan naik mencapai 83 persen, sedangkan 2013 selama tiga bulan pertama menjadi 84 persen dari total DHE," kata Doddy Zulverdi di Gedung BI, Jakarta, Jumat (17/5).
Dia mengatakan DHE yang masuk itu kebanyakan masuk melalui bank-bank pemerintah dengan nilai sebesar 32 miliar dolar AS. Menurut Doddy ekspor Indonesia mayoritas di barang-barang primer seperti batubara, sawit untuk ekspor nonmigas.
Sebelumnya, BI mencatat selama bulan Januari dan Februari 2013 porsi DHE yang masuk ke Indonesia melalui perbankan masing-masing sebesar 85,1 persen dan 84 persen. Bank sentral mencatat rasio DHE yang kembali ke Tanah Air terus meningkat, sebesar 77,1 persen pada tahun 2010, naik menjadi 80,4 persen pada 2011, dan kembali meningkat menjadi 82,8 persen pada tahun berikutnya, setelah BI mengeluarkan aturan DHE pada awal 2012.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyampaikan harapannya agar bank sentral mengoptimalkan upaya menarik devisa hasil ekspor agar masuk ke perbankan dalam negeri melalui optimalisasi kebijakan DHE maupun instrumen kebijakan lainnya sehingga berdampak positif.