Ahad 12 May 2013 12:08 WIB

Jelang Puasa, Gita Sidak ke Pasar Klender SS

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Djibril Muhammad
Gita Wiryawan
Foto: Republika
Gita Wiryawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Klender SS, Jakarta Timur untuk mengecek harga-harga bahan kebutuhan pokok jelang Ramadhan 2013.

Gita melakukan sidak beberapa harga bahan-bahan pokok seperti telur, cabai, daging ayam, daging sapi, sampai buah di beberapa kios yang berbeda. Hasilnya, Gita menemukan harga daging sapi kini berada di kisaran Rp 90 ribu sampai Rp 95 ribu per kilogram.

"Seingat saya tahun lalu harga daging sapi rata-rata Rp 75 ribu per kilogram. Sekarang kami baru membeli dan harganya (kisaran) Rp 90 ribu sampai Rp 95 ribu," ujar Gita kepada wartawan di sela-sela sidak, Ahad (12/5).

Gita menuturkan, harga itu sangat tidak terjangkau rakyat. Apalagi, ia melanjutkan, pemerintah sedang merumuskan (kenaikan) harga bahan bakar minyak (BBM). "Jangan sampai harga BBM naik maka harga (bhan pokok) lain ikut naik atau tidak terkontrol," tuturnya.

Apalagi, ia menambahkan, harga-harga bahan kebutuhan pokok cenderung naik menjelang bulan puasa.  Dia berjanji, sebelum masuk bulan Ramadhan maka harga bahan pokok harus sangat terjangkau.

Selain itu, tambahnya, pasokan bahan pokok juga harus lebih banyak, sehingga penjual maupun pembeli sama-sama senang. Gita mengaku berupaya untuk menurunkan harga daging sapi dan menekan harganya sesuai target yaitu Rp 75 ribu per kilogram.

Gita menuturkan, para penjual daging sapi mengeluh kepadanya, karena pasokan yang terbatas dari  luar Jawa dan di dalam negeri. Untuk itu dia mempertimbangkan meningkatkan pasokan daging sapi.

"Kalau peningkatan dan impor memang harus dilakukan, maka kami mendukung selama yang jual lebih banyak, dan pembelinya juga membeli dengan lebih terjangkau," katanya.

Namun, tambahnya, jangan sampai kalau impor dan meningkatkan pasokan, para pembeli komplain. Menurutnya, Kemendag telah duduk bersama dengan instansi terkait untuk mengakselerasi pemasokan daging dari luar Indonesia untuk tipe-tipe yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri.

"Sudah dilakukan pembicaraan dengan lembaga terkait, Insya Allah dalam waktu dekat pasokannya akan ditingkatkan supaya penjualnya lebih banyak dan pembelinya tidak komplain," kata Gita.

Pihak Kementerian Pertanian, ia melanjutkan, juga mulai terbuka terkait kuota impor daging. Sementara itu, Gita mengklaim beberapa komoditas bahan pokok lainnya relatif aman seperti bawang putih, bawang merah, beras, buah-buahan, sayur-sayuran, daging ayam, sampai cabai rawit merah.

"Hanya daging sapi saja yang harus sangat disikapi," tuturnya.

Gita mengimbau kepada masyarakat yang ada di Pasar Klender agar tidak melakukan pembelian bahan kebutuhan pokok secar berlebihan, khususnya menjelang puasa dan Idul Fitri Agustus 2013.

Menurutnya, memasuki bulan puasa dan lebaran, permintaan masyarakat cenderung lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa, sehingga pmbelian berlebih akan memicu kenaikan harga.

"Masyarakat seharusnya tidak perlu khawatir karena pemerintah akan terus menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement