Jumat 10 May 2013 22:30 WIB

Honda Motor Bangun Pembangkit Listrik Mikro Hidro di Lampung

Yudi Yozardi (kiri) CSR Manager AHM bersama dengan Rofik Mahmudi Tokoh Masyarakat Suoh (kanan) berdisuksi mengenai cara pengoperasian PLTMH berkapasitas 20 ribu watt bantuan AHM
Foto: AHM
Yudi Yozardi (kiri) CSR Manager AHM bersama dengan Rofik Mahmudi Tokoh Masyarakat Suoh (kanan) berdisuksi mengenai cara pengoperasian PLTMH berkapasitas 20 ribu watt bantuan AHM

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- PT Astra Honda Motor (AHM) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Lampung. Pembangkit berkapasitas 20 ribu watt itu untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Lampung.

Pembangunan PLTMH ini bekerja sama dengan Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Lampung dan Main Dealer Honda wilayah Lampung PT Tunas Dwipa Matra. Dengan memanfaatkan aliran air Sungai Putih, AHM mendirikan dua unit PLTMH di Pekon Banding Agung dan Pekon Tugu Ratu dengan kapasitas masing-masing sebesar 10 ribu watt.

Dari muara Sungai Putih, turbin yang dibangun akan menggerakkan generator yang nantinya menghasilkan listrik untuk menopang aktivitas masyarakat di 150 rumah di dua desa di wilayah kecamatan Suoh.

Head of Corporate Communication AHM Kristanto mengatakan, perusahaan berkomitmen untuk dapat terus berkontribusi memajukan taraf hidup masyarakat. Pembangunan PLTMH ini merupakan salah satu bentuk implementasi komitmen tersebut yang juga merupakan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pemberdayaan masyarakat.

"Wilayah Suoh memiliki potensi hasil pertanian yang baik. Seperti kopi, kopra, merica, dan cokelat. Dengan adanya PLTMH ini, kami berharap aktifitas perekonomian di Suoh akan semakin produktif. Dalam jangka panjang, kami yakin hal ini juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Suoh dan sekitarnya."

Menurutnya, pembangunan PLTMH untuk masyarakat terpencil tidak akan berhenti di wilayah Suoh. Selanjutnya, AHM berencana melakukan hal serupa di wilayah Banjar Puakan Kubutambahan, Buleleng, Bali dan wilayah Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement