REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk berharap kerja sama layanan transfer antar prinsipal dapat meningkatkan jumlah transaksi ATM Bank Ekonomi. Bank Ekonomi adalah anggota ATM Bersama dan ATM Prima.

Dengan adanya kerja sama tiga prinsipal antara ATM Bersama, ATM Prima, dan ATM Alto, nasabah Bank Ekonomi dapat melakukan transfer dana ke bank-bank di dalam jaringan ATM Alto. "Semoga bisa membantu nasabah Bank Ekonomi untuk mengapresiasi dan lebih sering memakai fasilitas ATM," ujar Direktur Operasional Bank Ekonomi, Jeffrey CM Cheung, Selasa (7/5).

Jeffrey mengaku transaksi ATM Bank Ekonomi per bulan belum terlalu banyak. Jumlah transaksi terbesar masih dilakukan di cabang. "Tetapi perpindahan dari cabang ke elektronik meningkat," ujarnya.

Ia mengatakan Bank Ekonomi menargetkan untuk memindahkan nasabah dari cabang ke channel lain seperti ATM dan Internet Banking. Bank Ekonomi tidak memberlakukan tarif baru bagi nasabah yang akan melakukan transfer dana di ATM ke bank anggota prinsipal lain. Jeffrey mengatakan tarif transfer dana melalui ATM Bank Ekonomi masih sebesar Rp 5.000.

Penyatuan sistem jaringan ATM dapat meningkatkan transaksi tunai dan non tunai di ATM. Oleh karena itu, perbankan bisa meningkatkan pendapatan non bunga (fee based income) dari transaksi tersebut. Jeffrey mengatakan Bank Ekonomi belum dapat mengestimasi kenaikan pendapatan non bunga.

Mengenai investasi perbankan terkait kerjasama tiga prinsipal, Jeffrey mengatakan bank tidak harus melakukan investasi untuk pembangunan ATM baru. Investasi perbankan diperkirakan akan menurun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika