REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia mengestimasi pertumbuhan industri nasional bisa mencapai 7,1 persen pada 2013. “Untuk kuartal kedua 2013 ya sekitar 7,1 persen,” ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/5).
Hidayat optimistis estimasi target itu dapat diraih. Optimisme itu bukan tanpa alasan. Dia menuturkan, pada kuartal I 2013 membukukan 8,9 persen.
Mengenai penurunan barang modal yang dapat membuat penurunan relisasi investasi, Hidayat menilai hal itu tidak buruk. “Itu berarti penggunaan produk dalam negeri meningkat,” tuturnya.
Dia menjelaskan, selama ini barang modal didapat dari impor. Kemudian, lanjutnya, pemerintah Indonesia memberi kesempatan dan membantu mempromosikan produk dalam negeri, seperti turbin dan sebagainya. “Kami minta supaya (turbin) itu dipakai di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN),” kata Hidayat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika