Kamis 02 May 2013 18:27 WIB

Hatta Rajasa: Saya Ingin MRT Terwujud

Rep: Muhammad Iqbal / Red: Citra Listya Rini
Hatta Rajasa
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Soft launching dimulainya proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) dilakukan pada hari ini di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (2/5) sore. Hal ini merupakan pertanda dimulainya proyek pembangunan moda transportasi massal berbasis rel tersebut.  

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Hatta Rajasa menyambut baik jika akhirnya MRT bisa berjalan. Sebab, proyek ini telah tercetus sejak dirinya menjabat sebagai menteri perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I medio 2004-2007.  

"Saya mengharapkan ini bisa berjalan. Saya sungguh ingin agar MRT itu terwujud," kata Hatta kepada wartawan saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (2/5).  

Sebagai Menko Perekonomian, Hatta pula yang memimpin rapat koordinasi sehingga pembiayaan MRT terbagi menjadi 49 persen untuk pemerintah pusat dan 51 persen untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hatta menjelaskan sebagai negara yang dikategorikan berkembang (emerging), hanya Indonesia yang tidak memiliki MRT.  Padahal jumlah penduduk Ibu Kota melonjak menjadi 12 juta orang pada siang hari. Sedangkan pada siang hari, jumlah penduduk sekitar 10 juta orang.  

"Ini menunjukkan mobilitas di sekitar Jakarta luar biasa.  Kalau tak pakai MRT, bagaimana?," ujar Hatta.

Terkait tuntasnya pembangunan MRT, Hatta menyebut seharusnya MRT sudah dapat selesai antara 2017 sampai 2018.  "Saya betul-betul berharap ini bisa smooth," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional tersebut.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement