REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menerbitkan obligasi berkelanjutan dengan total nilai obligasi Rp 1,25 triliun. Tahap pertama MTF menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar.
Obligasi ini diterbitkan dua seri, yaitu seri A dan B. Seri A diterbitkan dengan kisaran kupon 7,35-8,15 persen dan tenor 36 bulan. Sedangkan seri B ditawarkan tenor 48 bulan dan kupon 7,40-8,20 persen.
Direktur Mandiri Sekuritas Dadang Suryanto mengatakan kisaran kupon tersebut telah melalui diskusi dengan MTN dan sudah mengantisipasi kemungkinan kenaikan bahan bakar minyak (BBM). "Jadi kupon di kisaran itu tidak jauh berbeda dengan kupon obligasi lain," ujar Dadang, Rabu (1/5).
Dana hasil obligasi akan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis pembiayan MTF. Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan tahun ini akan menambah 22 cabang baru guna mendukung target pembiayaan baru 2013 yang dipatok Rp 12 triliun.
Hingga Maret 2013 perseroan telah membukukan pembiayaan baru senilai Rp 2,5 triliun atau naik dari Rp1,7 triliun di periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan pembiayaan yang baik sebagai dampak dari konsep MTF yang sejak pertengahan tahun 2012 mulai fokus pada pembiayaan mobil baru.
Perseroan akan fokus pembiayaan mobil baru yang manfaatnya untuk mengembangkan market share perseroan. Selama ini pembiayaan mobil baru terbesar masih di Honda, Toyota, Mitshubisi, dan Daihatsu. Rencananya perseroan akan masuk Chevrolet.
Pembiayaan MTF selama ini 70 persen masih disuntik oleh Bank Mandiri. Sisanya dari bilateral loan bank, maupun bonds dari pasar modal.