Senin 29 Apr 2013 19:02 WIB

Omzet Inacraft 2013 Naik Meski Peserta Turun

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Pengunjung mengamati aneka hasil kerajinan yang dijual dalam pameran kerajinan Inacraft 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (24/4).(Republika/Aditya Pradana Putra)
Pengunjung mengamati aneka hasil kerajinan yang dijual dalam pameran kerajinan Inacraft 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (24/4).(Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Omzet pameran cenderamata dan alat rumah tangga (Inacraft 2013) ke-15 tahun ini sebesar Rp 215 miliar. Pendapatan itu meningkat sebanyak 7 persen dibandingkan tahun lalu.

Project Officer Inacraft 2013 sekaligus general manajer PT Mediatama Bina Kreasi Hadi Sunarno mengatakan, pameran yang diadakan selama lima hari yaitu 24 April sampai 28 April 2013 kemarin membukukan omzet Rp 215 miliar.

Dia menambahkan, omzet Inacraft tahun ini sebenarnya sesuai target yang ditetapkan oleh pihaknya yaitu kenaikan sebesar 7 persen dibandingkan tahun lalu.

“Target kami setiap tahunnya memang ada kenaikan omzet sebanyak 5 sampai 10 persen,” ujarnya saat dihubungi Republika, Senin (29/4).

Pameran itu, lanjut Hadi, diikuti oleh sekurangnya 1.600 perusahaan yang menempati 1.218 stan.

“Jumlah peserta sebenarnya menurun karena tempatnya yang memang berkurang. Padahal animo peserta stan bertambah,” tuturnya.

Dia menuturkan, peserta yang menempati stan INACRAFT tahun ini yaitu 85 persen didominasi peserta lama dan sisanya partisipan baru. Dia menjelaskan, pengunjung Inacraft tahun ini sebanyak 170 ribu. Menurutnya, penurunan pengunjung Inacraft tahun ini karena faktor hujan.

Mengenai lokasi, tambahnya, pihaknya pernah membuat kuesioner untuk peserta stan maupun pengunjung tentang usulan lokasi Inacraft supaya dipindah dari JCC Senayan, Jakarta Selatan.

“Tapi ternyata, baik pengunjung maupun peserta stan tidak mau jika lokasi Inacraft dipindah,” ucapnya.

Hadi berharap kedepannya peserta Inacraft dapat lebih meningkatkan kreatifitasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement