Jumat 26 Apr 2013 23:37 WIB

Aburizal Bakrie Sayangkan Masalah yang Dihadapi Kadin

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Aburizal Bakrie menyayangkan permasalahan yang sedang dihadapi Kadin.

Menurutnya, dewan pengurus saat ini harus lebih memperhatikan dua kontituen penting Kadin yang terdiri dari asosiasi-asosiasi untuk sektoral dan juga Kadin Provinsi. Pria yang akrab disapa Ical itu berpesan, agar Kadin dapat mengoptimalisasikan peran dan fungsinya sebagai payung dunia usaha. Kadin juga harus memelihara eksistensinya dengan baik dengan pihak-pihak terkait di kalangan dunia usaha itu sendiri.

Dewan Kehormatan Kadin Indonesia lainnya, MS Hidayat berpendapat, sebagai anggota Kadin dimana anggota itu aktif di dalamnya harus memiliki sportivitas yang tinggi tanpa harus mengenyampingkan etika dan sikap yang positif.

"Terkait Munaslub, mudah-mudahan tidak sampai terjadi Kadin menjadi dua, dan yang terpenting adalah membuat Kadin ke depan menjadi lebih kuat, berbobot dan berwibawa," tutur saat pidato acara ramah tamah Kadin di Hotel Four Seasons di Jakarta, Kamis (25/4) malam.

Ketua Umum Partai Golkar itu memberikan masukan kepada Ketua Umum Kadin Indonesia, Susilo Bambang Sulisto agar lebih memperhatikan Kadin di provinsi-provinsi di Indonesia. Misalnya, menelepon para pejabat Kadin di provinsi.

Aburizal berharap Kadin dapat langgeng dan semakin baik. Ia menegaskan, Kadin saat ini harus lebih memperhatikan dua kontituen penting. “Pergantian konstituen sesuai aturan. Kita harapkan kepemimpinan bergnti sesuai dengan wktunya,” ujar Ical seraya berpesan agar Kadin dapat mengoptimalkan peran dan fungsinya sebagai payung dunia usaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement