REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank BNI terus menggenjot penghimpunan dana murah masyarakat lewat tabungan dengan membuka fasilitas belanja "online" (melalui internet) yang dibayar dengan kartu debit BNI.
"Ini tujuan utamanya untuk menghimpun dana murah, sehingga kalau dana murah kita banyak, maka kredit ke masyarakat juga jadi murah," kata Direktur Konsumer dan Ritel Darmadi Sutanto saat menjelaskan program belanja debit online BNI di Jakarta, Kamis (25/4).
Ia menjelaskan massing-masing bank saat ini berlomba-lomba untuk mengumpulkan dana murah dari masyarakat, dengan memberikan berbagai fasilitas menarik kepada nasabah.
Bagi BNI program belanja debit online ini merupakan terobosan dari proses belanja "online" yang biasa dilakukan masyarakat, yang selama ini hanya melakukan pembelian di internet, namun pembayarannya dilakukan melalui transfer.
"Dengan program ini, setelah membeli pembayaran bisa langsung dilakukan menggunakan nomor kartu debit yang dimiliki nasabah. Jadi untuk nasabah BNI tidak perlu registrasi lagi," kata Darmadi.
Sementara bagi non nasabah BNI bisa menggunakan fasilitas "Doku Wallet" untuk belanja online. Menurut Darmadi, program ini memang menyesuaikan dengan tren belanja online yang terus meningkat sejalan dengan banyaknya pengguna internet.
"Program ini memang mengincar semua golongan yang senang belanja melalui internet. Baik anak-anak sampai orang tua," katanya.
Menurut Darmadi, program yang sudah diluncurkan pada 1 April 2013 ini ditargetkan bisa mencapai jumlah transaksi sebesar Rp250 miliar sampai 2013.
"Sejak diluncurkan April sudah ada transaksi sekitar Rp600 juta baik yang melalui debit ataupun Doku Wallet," katanya. Darmadi mengatakan, selain dapat mengumpulkan dana murah, program ini juga bisa mendatangkan penerimaan berbasis dana bagi BNI.
sumber : Antara