REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Perindustrian Indonesia, Mohamad Suleman Hidayat menyatakan, industri kreatif Indonesia harus meniru industri kratif di Korea Selatan dan Inggris. Hal ini disampaikan Hidayat usai pembukaan pameran Ina Craft di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (24/4).
Menurutnya industri kreatif dua negara tersebut sudah cukup maju dan mendorong pertumbuhan APBN negaranya. "Kita mesti mengacu pada Korea Selatan dan Inggris yang industri kreatifnya sangat mendukung APBN," kata Hidayat.
Salah satu cara yang dilakukan Menperin demi mendorong meningkatnya industri kreatif adalah dengan membatasi masuknya barang-barang import. Meningkatkan gairah industri kreatif juga ditingkatkan melalui berbagai pameran dan eksebisi. Seperti halnya International Handicraft (Inacraft) Trade Fair 2013 yang diselenggarakan di JCC.
Menurut Hidayat, Inacraft merupakan cermin kekuatan industri kreatif Indonesia. Karena pemeran ini diikuti sekitar 1.650 usaha kecil menengah yang hampir semuanya melakukan ekspor.
Menperin juga saat ini sedang mengajak Kementerian Perdagangan serta kemenparekraf untuk sama-sama menyusun agar industri kreatif bisa maju dan jadi industri unggulan.