REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Apple Inc melaporkan penurunan laba bersih kuartalan untuk pertama kalinya dalam satu dekade meskipun Apple mencatat pertumbuhan pendapatan.
Per akhir kuartal pertama 2013, laba perusahaan mendiang Steve Job tersebut tercatat 9,5 miliar dolar AS atau turun dari 11,6 miliar dolar AS bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan pendapatan Apple naik menjadi 43,6 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya 39,2 miliar dolar AS.
Apple juga mengumumkan akan menambah modal dengan menerbitkan obligasi untuk pertama kalinya. Hal ini dilakukan untuk mendanai pembelian kembali saham senilai 100 miliar dolar AS dan peningkatan dividen hingga 2015.
Saham Apple anjlok dalam beberapa pekan terakhir. Meski sempat kembali meningkat, tapi harga saham Apple kembali anjlok ketika CEO Apple Tim Cook mengungkapkan sesuatu yang benar-benar hebat akan datang di musim gugur dan 2014.
Hal tersebut berarti Apple tidak akan memiliki produk baru di pasar tahun ini. Apple sangat bergantung pada peluncuran produk baru untuk mendorong pendapatan. Produk terakhir yang dipersembahkan perseroan adalah mini iPad 7,9 inci.
"Meskipun kami telah mencapai skala yang kredibel, kita mengakui tingkat pertumbuhan kami melambat dan margin menurun," ujar Cook seperti dilansir Reuters, Rabu (24/4).
Pemegang saham Apple tahun ini mendapatkan dividen senilai 12,20 dolar per lembar saham. Nilai ini merupakan dividen tertinggi bagi perusahaan yang tercatat di Wall Street. Dengan 940 juta lembar saham yang beredar, Apple akan mengembalikan 11,5 miliar dolar AS kepada pemegang saham.