Selasa 23 Apr 2013 14:27 WIB

Honda Kuasai 64 Persen Pasar Motor Injeksi

Honda Beat
Honda Beat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra Honda Motor (AHM) menguasai 64 persen pangsa pasar sepeda motor berteknologi injeksi. Capaian ini diperoleh setelah AHM membukukan penjualan sebanyak 878.414 unit pada kuartal I 2013.

"Ini merupakan hasil keseriusan kami dalam mengembangkan produk motor berteknologi injeksi yang hemat dan mudah," kata Deputy General Manager AHM Thomas Wijaya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (23/4).

Selama kuartal I 2013, dari sepuluh produk unggulan sepeda motor injeksi yang dipasarkan AHM, All New Honda BeAT-FI tercatat sebagai penyumbang terbesar pada penjualan produk yang mencapai 453.479 unit. Sementara Honda Vario Techno 125 Series mencatatkan total penjualan 276.480 unit diikuti Honda New Scoopy FI sebanyak 41.499 unit, Honda CB150R StreetFire sebanyak 38.031 unit.

Sedangkan Honda Spacy Helm In FI sebanyak 27.660 unit, Honda Verza 150 25.067 unit, Honda Supra X 125 Helm in FI 21.033 unit, Honda CBR series 3.851 unit dan Honda PCX 970 unit.

Berdasar data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan secara total pada kuartal I 2013 untuk sepeda motor berteknologi injeksi mencapai 1.373.052 unit, dan Honda mendominasi dengan mancatatkan penjualan sebanyak 878.414 unit.

"Pencapaian penjualan motor pada kuartal I 2013 ini merupakan hasil dari sebuah proses dan komitmen kami dalam memberikan produk injeksi yang terbukti semakin hemat, serta layanan purna jual terbaik," ujar Thomas.

Saat ini terdapat kurang lebih sekitar 3.700 Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dengan dukungan sekitar 19 ribu teknisi terlatih dan berpengalaman. Honda juga didukung oleh kurang lebih sebanyak 7 ribu toko suku cadang termasuk HEPS (Honda Exclusive Part Shop) dan 11 ribu bengkel umum yang sudah mendapat pelatihan teknologi injeksi khusus dari AHM.

"Kami juga memberikan garansi lima tahun atau 50 ribu kilometer untuk komponen injeksi, melengkapi garansi tiga tahun atau 30 ribu kilometer untuk mesin," kata Thomas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement