REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia akan mengoperasikan kembali rute Bali-Darwin mulai 1 Juli 2013 dengan frekuensi sebanyak empat kali dalam sepekan.
"AirAsia Indonesia akhirnya kembali ke Darwin, dan kami siap untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi untuk para pelanggan kami," kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi di Jakarta.
Menurut Dharmadi, Pemerintah Australia Bagian Wilayah Utara dan Bandara Dharwin telah bekerja keras agar AirAsia Indonesia dapat kembali beroperasi di daerah tersebut.
Ia memaparkan bahwa Darwin adalah destinasi liburan yang sangat tepat bagi orang-orang yang memiliki jiwa petualang. "Darwin memiliki wisata pesiar melintasi kawanan buaya di Sungai Adelaide serta Taman Nasional Litchfield. Satu tujuan yang tidak boleh dilewatkan juga adalah Taman Nasional Kakadu yang merupakan Warisan Dunia," katanya.
Ia menjelaskan bahwa AirAsia Indonesia akan terbang dari Bali menuju Darwin setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Dharmadi juga menuturkan, penerbangan tersebut setiap harinya dilakukan pada pukul 14.50 WITA dengan estimasi ketibaan pukul 18.55 waktu setempat, atau sekitar 2 jam 35 menit.
"Penerbangan dari Darwin adalah pukul 19.30 dengan estimasi ketibaan di Bali pukul 20.40 WITA," katanya.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia juga mengemukakan bahwa penerbangan rute internasional tersebut akan menggunakan pesawat Airbus A320.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
