REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra Otoparts Tbk membagikan dividen sebesar 39,8 persen dari laba bersih perseroan atau senilai Rp 419,31 miliar. Dividen akan dibagikan pada 31 Mei 2013.

Direktur Astra Otoparts Robby Sani mengungkapkan, laba bersih perseroan tercatat senilai Rp 1,053 triliun. "Dividen ini setara dengan Rp 87 per lembar saham," ujarnya dalam laporan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Ahad (21/4).

Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) juga diputuskan sebesar Rp 5 miliar akan ditetapkan sebagai cadangan khusus. Sisa laba bersih akan dicatat sebagai laba ditahan perseroan untuk modal kerja dan investasi.

Laba bersih perseroan mengalami peningkatan 4,6 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini merupakan hasil dari upaya perseroan meningkatkan pendapatan bersih dan efisiensi. Tercatat pendapatan bersih perseroan meningkat 12,4 persen menjadi Rp 8,28 triliun.

Peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya pasar otomotif, terutama kendaraan roda empat. "Hal ini berdampak pada peningkatan penjualan perseroan," ujar Robby.

Laba bruto perseroan naik 9,6 persen menjadi Rp 1,36 triliun. Beban usaha perseroan meningkat 22,7 persen menjadi Rp 880,74 miliar. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya beban usaha sebesar Rp 718,005 miliar. Kenaikan beban usaha didorong oleh peningkatan promosi yang dilakukan perseroan untuk meningkatkan penjualan suku cadang.

Robby menyebutkan dalam RUPS juga disetujui penawaran umum terbatas I (PUT I) perseroan dengan penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Pemegang saham menyetujui penerbitan sebanyak-banyaknya 963,94 juta lembar saham dengan nilai Rp 100. Setiap saham ditawarkan dengan harga penawaran Rp 3.100 per lembar saham.

Ikuti Whatsapp Channel Republika