REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan persediaan beras nasional cukup sampai akhir tahun. Saat ini gudang Bulog menyimpan sebanyak 2,5 juta ton beras. Jika tidak ada kondisi khusus, maka persediaan ini mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Intinya kita menjaga agar jumlahnya tidak kurang dari dua juta ton," ujar Direktur Utama Bulog Soetarto Alimoeso di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (17/4).
Saat ini Bulog fokus untuk memenuhi persediaan beras dari produsen domestik. Namun Bulog pun sedang menjajaki kerja sama dengan negara seperti Myanmar untuk memasok beras ke Indonesia.
Langkah ini menurutnya dibutuhkan ketika sewaktu-waktu Bulog harus menggelontorkan beras dalam jumlah banyak. Beras asal Myanmar yang diicar Bulog merupakan jenis beras konsumsi masyarakat luas.