Rabu 17 Apr 2013 13:36 WIB

Rambah Asuransi Mikro, Prudential Tawarkan Premi Rp 2.000

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan (kanan), didampingi Direktur Bisnis Development Prudential Ahmir Ud Deen, memberikan paparan dalam media gathering di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (9/11).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan (kanan), didampingi Direktur Bisnis Development Prudential Ahmir Ud Deen, memberikan paparan dalam media gathering di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Prudential Life Assurance ramaikan asuransi mikro Indonesia melalui peluncuran produk terbarunya, Pruaman. Produk ini disiapkan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah dengan premi sekecil-kecilnya Rp 2.000 per tahun.

"Kami ingin menciptakan produk asuransi jiwa yang memiliki aksesabilitas tinggi, harga yang terjangkau, dan proses pertanggungan yang sederhana," kata Presiden Direktur Prudential Indonesia William Kuan, Rabu (17/4).

Pengembangan produk ini sudah melalui riset pasar mendalam yang menunjukkan kebutuhan nyata perlindungan keuangan di segmen mikro. Prudential melakukan riset di 13 kota di lima provinsi selama dua tahun.

Hasilnya, banyak yang beranggapan asuransi mahal dengan proses dan syaratnya membingungkan. Karena kurangnya kesadaran berasuransi di kalangan masyarakat menengah ke bawah, Prudential berpendapat Pruaman merupakan solusi bagi masyarakat di kelas tersebut.

Prudential menyiapkan empat paket asuransi mikro dengan nilai premi serendah-rendahnya Rp 2.000. Tingkat premi ini diberikan berdasarkan tiga hal, yaitu jumlah pinjaman, lama waktu peminjaman dan paket yang dipilih oleh nasabah.

Prudential menyediakan asuransi mikro ini melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang menjadi mitra perseroan. Prudential telah bekerja sama dengan dua koperasi Mitra Usaha Mandiri yang berada di Subang dan Karawang, Jawa Barat. "Mitra Usaha Mandiri telah memiliki enam cabang di Jawa Barat dan Tengah serta memiliki aset lebih dari Rp 2 triliun," kata Direktur Pengembangan Bisnis Prudential, Ahmir Ud Deen.

Setiap cabangnya memiliki sekitar 1.000-1.500 anggota. Prudential menilai ini merupakan potensi besar bagi perseroan untuk pengembangan asuransi mikro.

Ahmir menambahkan mitra usaha lain akan ditambah sejalan dengan perkembangan asuransi mikro Prudential. Sejauh ini perseroan masih akan melihat perkembangan produk baru ini di dua LKM tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement