Senin 15 Apr 2013 15:18 WIB

Narkoba Penyebab Krisis Keuangan di Inggris?

Rep: Nur Aini/ Red: Nidia Zuraya
Bank Islam di Inggris
Foto: arrisalah.net
Bank Islam di Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan penasehat pemerintah Inggris, David Nutt menyatakan krisis perbankan yang kemudian mendorong resesi keuangan terjadi karena banyak bankir mengkonsumsi kokaine atau narkoba.

Bankir yang mengkonsumsi obat terlarang itu terlalu percaya diri dan mengambil lebih banyak risiko. Hal itu dinilai tidak hanya menjadi penyebab krisis saat ini, tetapi juga pada 1995 dimana Bank Barings di Inggris runtuh.

"Bankir menggunakan kokain dan membawa kita ke dalam kekacauan yang mengerikan," ujarnya dilansir the Telegraph, Senin (15/4).

Nutt kerap membuat klaim kontroversial tentang narkoba. Dia diperintahkan untuk meminta maaf kepada menteri dalam negeri, Jacqui Smith karena menuduhnya meremehkan konsumsi obat-obatan. Dia mengkalim alkohol dan tembakau lebih berbahaya dibandingkan obat-obatan terlarang termasuk ekstasi. Kemudian dia dipecat setelah mengkritik pembuat kebijakan.

Dia juga menuduh koalisi pemerintah ketakutan untuk menentukan harga minimum alkohol. Padahal, langkah tersebut terbukti di negara-negara lain telah mengekang pesta minuman keras. "Itu menyedihkan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement