REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengirimkan bankirnya ke Palestina untuk berpartisipasi dalam program "International Trainning Program on Microfinance for Palestine" melalui Kementerian Luar Negeri.
"Kepala Kerja Sama Perbankan Mikro BRI, Agus Rachmadi, sudah berangkat ke Palestina," kata Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta.
Ali mengatakan pengiriman bankir ke Palestina merupakan bagian dari komitmen BRI membantu pemerintah untuk menggalang kerja sama kawasan dan kemanusian terutama untuk Palestina.
BRI juga akan berpartisipasi dalam lokakarya selama tiga hari di Palestina atau Yordania. Para peserta lokakarya adalah praktisi perbankan mikro dan pejabat Palestina.
"Kami juga akan berbagi pengalaman bagaimana peran besar perbankan mikro dalam membangun perekonomian," ujarnya.
Menurut rencana, BRI akan melatih 24 pejabat dan praktisi keuangan mikro Palestina di Ramallah hingga 19 April 2013. Dalam pelatihan itu, pihaknya akan mepilih enam orang untuk magang di Jakarta dan belajar lebih lanjut tentang perbankan mikro.
Ali mengatakan partisipasi BRI di dunia internasional bukanlah hal baru. Sebab, sampai saat ini banyak warga dari berbagai negara datang ke BRI untuk belajar keuangan mikro kepada BRI.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menetapkan BRI sebagai laboratorium keuangan mikro dunia karena keberhasilannya dalam mengembang misi pembangunan dan komersial.
Selain sukses meneruskan berbagai program pembangunan pemerintah hingga ke pelosok desa, BRI juga merupakan bank paling menguntungkan tingkat nasional sejak 2005.