REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menolak Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dilontarkan sejumlah pihak.
Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto mengapresiasi dukungan 24 Kadin provinsi yang hadir dalam rapat koordinasi daerah, di Gran Melia Hotel Jakarta, Senin (8/4). Suryo menyatakan ia didukung memimpin Kadin Indonesia dan tetap menjalankan roda kepengurusannya hingga 2015 mendatang.
Ketua Kadin dari Kalimantan Tengah, Sugio misalnya. Sugio menegaskan pihaknya mendukung Suryo dan menolak Munaslub.
Sugio menjelaskan, Kadin provinsi se-Indonesia sudah membuat kesepakatan. "Yaitu pertama, menolak adanya munaslib, karena tradisi munaslib bukan tradisi yang baik dalam dunia organisasi. Kedua, kami sepakat mendukung kepengurusan Kadin indonesia masa bakti 2010 sampai 2015. Ketiga, Kami tidak mengakui adanya Forum Kadin Provinsi maupun Forum Anggota Luar Biasa, karena tidak ada dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kami," papar Sugio.
Kesepakatan keempat, kata Sugio, Kadin ada di Indonesia karena adanya undang-undang. "Oleh karena itu, kami mengharapkan kepada Kadin Indonesia untuk mengambil langkah yang tegas kepada pihak-pihak yang akan melakukan kegiatan munaslub ini," ujar Sugio menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
