Senin 08 Apr 2013 21:37 WIB

Ketum Kadin: Usulan Munaslub Tendensi yang Tak Benar

Rep: Hannan Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Suryo Bambang Sulisto
Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Suryo Bambang Sulisto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto menegaskan Kadin masih solid menolak usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Suryo membantah isu yang menyebut Kadin akan segera menggelar Munaslub. Isu Munaslub awalnya digulirkan sekelompok orang yang menamakan diri Forum Kadin Provinsi dan Forum Kadin Luar Biasa. Kelompok tersebut mengirim surat tudingan yang berisi 41 poin pelanggaran yang dilakukan pengurus Kadin Indonesia.

Karena dianggap tidak sesuai dengan AD-ART Kadin Indonesia, surat itu tidak dipedulikan. Tapi, surat kedua kembali datang. "Karena tidak sesuai dengan AD-ART Kadin, jadi kami rasa tidak perlu menanggapi surat itu," jelas Suryo.

Pengurus Kadin pun merespon dengan menggelar rapat pengurus, Senin (8/4). Rapat tersebut dihadiri dewan penasehat, dewan pengurus, hingga 24 dari 33 Kadin Provisi guna membahas isu itu.

"Usulan Munaslub ini memiliki tendensi yang tidak benar, karena proses pengajuan Munaslub tersebut tidak dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. Selebaran usulan munaslub ini bukanlah berasal dari dalam organisasi Kadin Indonesia," ujar Suryo menjelaskan dalam jumpa pres, Selasa sore.

Setelah itu, berkembanglah isu berupa selebaran yang mengatakan akan diselenggarakan Munaslub yang bertujuan mengganti pengurus Kadin saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement