REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi meminta Presiden menunjuk sosok pro pengusaha sebagai Menteri Keuangan baru.

Bukan hanya mempertahankan stabilitas fiskal dan moneter, Menkeu baru harus menyalurkan APBN pada pembangunan infrastruktur yang mendukung produktifitas industri. Sosok tersebut pun harus berani mengawal anggaran. 

Pengganti Agus Martowardoyo, tegasnya, wajib berani mengatakan tidak pada pengeluaran tak logis. Meski harus bekerja sama dengan kabinet dan mematuhi perintah Presiden, Menkeu harus berani menentang aturan yang hanya berbau politis.

"Apalagi sampai membuat APBN jebol," ujarnya. Ia menuturkan, pengeluaran yang nantinya dibuat harus benar-benar rasional dan memiliki manfaat bagi industri nasional, ujarnya kepada Republika, Ahad (7/4).

Terkait dengan perekonomian baik domestik maupun global bergerak begitu cepat, ujar Sofjan, maka Menkeu baru  harus fleksibel dan cepat dalam memutuskan soal-soal terkait pengusaha.

Sofjan menjelaskan, dua nama yang kerap disebut sebagai pengganti Agus Marto, yakni Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Kepala BKPM Chatib Basri memiliki keunggulan. Gita Misalnya, menurutnya sudah tahu cara bekerja sama dengan kabinet dan dekat dengan Presiden.

Chatib pun dipandangnya sudah memiliki pengalaman di bidang moneter. "Dua-duanya oke. Tapi perlu diperhatikan benar, kalau calon baru harus pro pengusaha," jelasnya lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika