REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- OPEC tidak sedang berusaha untuk menaikkan harga minyak. OPEC, Kamis (4/4) waktu setempat, memperkirakan bahwa tingkat harga minyak saat ini terbilang 'nyaman' bagi para produsen dan konsumen.
"Kami tidak menganjurkan harga yang lebih tinggi. Kami menganjurkan harga yang wajar di mana kita dapat berinvestasi. Produsen serta konsumen pun dapat hidup bersama," Sekretaris Jenderal OPEC, Abdullah El-Badri, dalam sebuah pertemuan industri minyak di Paris.
"Harga seperti yang kita lihat sekarang ini nyaman baik bagi produsen maupun konsumen," tambah kepala 12 negara Organisasi Negara Pengekspor Minyak yang menyumbang 35 persen dari pasokan global tersebut.
"Kami benar-benar membutuhkan harga yang wajar,'' kata El Badrid. ''Kami tidak menganjurkan sesuatu yang ekstrem, terlalu rendah atau terlalu tinggi.''
Komentar El-Badri menggemakan suara Arab Saudi yang menjadi produsen utama OPEC. Menteri Perminyakan Saudi, Ali al-Naimi, bulan lalu mengatakan kepada wartawan bahwa Arab Saudi melihat 100 dolar AS per barel adalah harga 'wajar' untuk minyak.