Jumat 29 Mar 2013 06:16 WIB

Investor Cina Lirik Potensi Migas Sulbar

Ladang migas
Ladang migas

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Investor swasta asal negara Cina melirik potensi minyak dan gas di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), karena mereka mengetahui adanya potensi cadangan migas setelah sempat berkomunikasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi Sulbar.

"Pengusaha asing asal Cina tidak hanya berminat mengelola tambang emas. Namun, juga berkeinginan untuk mencari titik migas pada sejumlah blok yang ada di Sulbar," kata Profesor Ishake, juru bicara investor Cina, saat bertandang ke Kantor Gubernur Sulbar, Mamuju, kemarin.

Ia mengatakan bahwa ada tawaran dari pemerintah untuk melakukan pencarian migas di Sulbar. Namun, hal itu belum memungkinkan dilakukan dalam waktu dekat karena harus melalui proses panjang serta pengurusannya mesti mendapat persetujuan dari Kementerian ESDM.

Ishake menyampaikan bahwa para pengusaha asing itu tidak berkecil hati mengelola tambang migas walaupun sebelumnya ada enam perusahaan asing gagal menemukan cadangan migas. "Bisa jadi kami yang mendapat rezeki setelah enam perusahaan asing yang menghentikan kegiatan eksplorasi gagal. Bukan tidak mungkin, dari enam blok migas gagal karena persoalan belum beruntung menemukan cadaganan migas di provinsi terbungsu ini," ungkapnya.

Sebelumnya, ada enam perusahaan asing yang melakukan tahap eksplorasi di perairan Sulbar mulai angkat kaki karena gagal menemukan cadangan tetesan migas. "Enam blok migas yang dilakukan tahap eksplorasi telah berhenti melakukan pencarian potensi karbohidrat gas atau minyak pada enam blok di daerah Sulbar. Praktis, tinggal tiga blok masih memungkinkan bisa mendapatkan tetesan migas," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sulbar Agussalim Tamaodjoe.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement