REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi XI DPR telah menetapkan Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018.
Ditemui selepas memimpin upacara pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Keuangan, Rabu (27/3), Agus enggan mengungkapkan sosok penggantinya."Karena yang akan menetapkan adalah Presiden," tuturnya kepada wartawan.
Agus meyakini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memilih sosok yang tepat untuk menggantikannya. Menkeu nantinya, kata Agus, adalah figur yang profesional yang dapat hadir dari kalangan teknokrat, birokrasi maupun akademisi.
Oleh karena itu, Agus meminta publik menunggu keputusan Presiden."Saya melihat Presiden pasti memilih figur yang betul-betul baik".
"Tak lupa, Agus berpesan kepada menteri keuangan berikutnya untuk mengoptimalisasi penerimaan negara. Selain itu, perbaikan kualitas penyerapan anggaran belanja K/L serta melanjutkan reformasi birokrasi yang telah berjalan sejak 2007 juga menjadi tantangan lainnya.
"Ini yang menjadi prioritas Kementerian Keuangan ke depan," ujar Agus. Agus Martowardojo terpilih sebagai Gubernur BI setelah memenangi pemungutan suara secara tertutup yang dilakukan oleh Komisi XI, Selasa (26/3) malam.
Sebanyak 46 anggota Komisi XI setuju memilih Agus sedangkan sisanya sebanyak tujuh orang tidak setuju dan satu orang abstain.Kini, mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu tinggal menanti hasil rapat paripurna DPR 2 April mendatang sebagai pengesahan statusnya sebagai gubernur bank sentral.
Agus masih akan menjabat sebagai menteri keuangan hingga masa bakti Gubernur BI saat ini Darmin Nasution rampung 22 Mei 2013.