Selasa 26 Mar 2013 20:33 WIB

Anggota FPKS Tolak Agus Jadi Gubernur BI

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Keuangan Agus Martowardojo memberi keterangan pada wartawan usai diperiksa KPK di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (19/2).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Menteri Keuangan Agus Martowardojo memberi keterangan pada wartawan usai diperiksa KPK di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Anggota komisi XI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ecky Awal Mucharam tak mendukung Agus sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Ia menilai, jika Agus menduduki kursi Gubernur BI akan sangat berbahaya. Ecky menjelaskan,  posisi Menkeu sangat dibutuhkan di tengah kondisi ekonomi makro nasional yang tengah tertekan.

"Pemerintah saat ini menghadapi defisit fiskal, defisit neraca perdagangan, dan inflasi tinggi. Nilai tukar rupiah juga mengalami depresiasi," ujarnya.

Anggota Komisi XI Fraksi PDIP Maruarar Sirait mengatakan, PDIP menimbang parameter Agus yang terbaik sebagai Gubernur BI atau Menteri Keuangan. "PDIP menyatukan pilihan dengan aspirasi yang kami dengar," ujarnya.

 

Spiritnya, PDIP ingin  menyelesaikan keputusan dengan cepat sehingga memberikan kepastian hukum. PDIP perlu mendengar masukan dari berbagai kalangan agar pengambilan keputusan bukan berbau politik.

Jika skemanya pemungutan suara, setidaknya 49 anggota Komisi XI akan melakukan voting. Rinciannya sebanyak 14 orang Fraksi Demokrat, PDI Perjuangan (8), Golkar (10), PKS (5), PAN (4), PKB (2), PPP (2), Hanura (2), serta Gerindra (2). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement