REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bank Syariah Mandiri (BSM) berhasil membukukan laba Rp 800 miliar di akhir 2012. Sementara di tahun ini BSM menargetkan perolehan laba Rp 1,2 triliun.
Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi mengatakan untuk mencapai target tersebut, BSM gencar merealisasikan kerja sama dengan induknya, Bank Mandiri. "Mereka sudah komitmen untuk mensupport BSM," ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/3).
Dukungan Bank Mandiri dilakukan melalui penyediaan outlet untuk menjual produk BSM. Yuslam menyebut di 2013 ini, Bank Mandiri mulai membuka penjualan produk BSM. "Persiapan sudah cukup matang," katanya. BSM juga dipersilahkan menggunakan sistem Informasi Teknologi (IT) milik Bank Mandiri, khususnya kerja sama di bisnis consumer dan mikro.
Yuslam berharap sistem IT tersebut dapat membuat kerja BSM menjadi lebih cepat dan mampu menyiapkan data lebih akurat dan pro ke pasar. "Dengan core banking, BSM lebih mudah mengenal nasabahnya sehingga dapat memberikan kebutuhan keuangan para nasabah," ucap Yuslam.