REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan farmasi dan kimia, PT Merck Tbk membukukan laba sebesar Rp108 miliar selama 2012. Laba tersebut didukung dengan penjualan yang mencapai Rp 930 miliar.
Pendapatan tersebut tumbuh 1,1 persen dari Rp 919 miliar pada 2011. Berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (20/3), pendapatan tersebut didapat dari divisi produksi, pemasaran, dan distribusi obat dengan resep dokter atau Divisi Merck Serono sebesar 43 persen. Total penjualan divisi ini sebesar Rp 405 miliar, turun dari 2011 sebesar Rp 419 miliar.
Divisi bahan kimia berkontribusi sebesar 39 persen dari total pendapatan. Divisi ini mencatat penjualan sebesar Rp 359 miliar, naik 12 persen dari 2011 sebesar Rp 320 miliar.
Sementara itu, divisi kesehatan konsumen berkontribusi 18 persen pada total pendapatan. Pemasukan divisi ini mencapai Rp 166 miliar, turun dari 2011 sebesar Rp 180 miliar.
Anak perusahaan Grup Merck asal Jerman tersebut didirikan di Indonesia pada 1970. Mayoritas sahamnya dimiliki Grup Merck dan terdaftar di bursa pada 1981. Sejumlah produk farmasi yang diproduksi antaralain Neurobion, Sangobion, dan Glucophage.