REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (18/3) dibuka melemah sebesar 7,16 poin mengikuti bursa saham kawasan Asia. IHSG BEI dibuka turun 7,16 poin atau 0,15 persen ke posisi 4.812,16. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,79 poin (0,22 persen) ke level 819,96.
"Indeks BEI dibuka melemah seiring bursa Asia terimbas aksi ambil untung," kata analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung di Jakarta, Senin (18/3).
Ia mengemukakan pelemahan rupiah salah satunya dipicu juga dari pelemahan rupiah dengan didorong oleh pelemahan dari sektor konsumer, properti, perbankan, dan otomotif. "Rupiah melemah ke level Rp9.700-an per dolar AS, dan merupakan pelemahan dalam tiga hari berturut-turut," katanya.
Ia menambahkan kabar dari Siprus yang mendapatkan dana talangan (bailout) 13 miliar dolar AS dan perpanjangan jatuh tempo utang bailout Irlandia dan Portugal juga tidak dapat menghindarkan bursa Eropa terhadap aksi ambil untung.
Bursa regional di antaranya indeks Hang Seng melemah 421,82 poin (1,87 persen) ke level 22.111,29, indeks Nikkei-225 naik 179,76 poin (1,45 persen) ke level 12.560,95, Straits Times melemah 6,55 poin (0,20 persen) ke posisi 3.286,05.