Jumat 15 Mar 2013 09:07 WIB

Harga Bawang di Bogor Rp 45 Ribu per Kilogram

Pedagang mengambil bawang putih impor dari Cina untuk ditimbang di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pedagang mengambil bawang putih impor dari Cina untuk ditimbang di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Harga bawang putih di Bogor, Jawa Barat, menembus Rp 40 ribu per kilogram di pasar tradisional, Jumat (15/3) pagi.

Pun dengan harga bawang merah yang masih melangit dan harganya masih bervariasi, antara Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu  per kilogram.

Menurut Rico, pedagang palawija di Pasar Anyar, Bogor, naiknya harga bawang membuat lesu penjualan di pasaran. "Ada yang beli, tetapi banyak yang nawar, apalagi ibu-ibu, memang harganya terlampau tinggi ," katanya.

Sementara itu, Eddy pedagang sayur keliling sudah dua hari tidak menjual bawang. Ia mengaku selain tidak sanggup beli, harga bawang cukup mahal untuk ditawarkan kepada pembelinya.

"Sudah dua hari saya ngak jual bawang, ngak kuat harganya. Kasihan sama yang beli mau dijual berapa seperapat, masak dijual Rp 12 ribu siapa yang mau beli," katanya.

Harga bawang memang sudah menunjukkan gejala kenaikan sejak awal bulan lalu. Biasanya bawang merah dijual Rp 12 ribu per kilogram naik setahap demi setahap hingga mencapai Rp 45 ribu per kilo.

Begitu pula harga bawang putih dari Rp 18 ribu naik jadi Rp 20 ribu dan kini menjadi Rp 40 ribu per kilo.

Naiknya harga bawang putih dan bawang merah sangat dirasakan pedagang makanan skala kecil seperti pedagang pecel lele dan gorengan. Untuk menyiasati kenaikan harga komoditi hortikultura tersebut mereka menjatahi penggunaan sambal untuk pembeli.

"Habis semuanya pada mahal mbak, bawang putih dan bawang merah harganya naik tinggi, jadi ngak kuat modal kita," kata pedagang pecel lele di Jalan Semeru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement