Sabtu 09 Mar 2013 16:30 WIB

Merugi, Motorola Pangkas 5.200 Pekerja

Rep: Friska Yolandha/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Motorola
Foto: Reuters
Motorola

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Cabang Google hardware, Motorola Mobility, akan memutus hubungan kerja 1.200 karyawannya. Sejak Agustus perseroan telah memangkas 4 ribu pekerjaan akibat merugi.

Pemotongan kali ini merupakan 10 persen dari total pekerja yang dimiliki Motorola. Google berniat memangkas lebih banyak lagi pekerja untuk mengembalikan profitabilitas perseroan setelah merugi 850 juta dolar selama dua kuartal berturut-turut.

"Pemotongan ini merupakan kelanjutan pemotongan kerja sejak musim panas lalu," ujar juru bicara perusahaan, dilansir laman The Guardian, Sabtu (9/3). Keputusan itu diakui sangat berat baik bagi karyawan ataupun perseroan. Namun perseroan berjanji akan membantu karyawan yang diputus hubungan kerja untuk melalui transisi ini.

Reduksi karyawan ini dilakukan tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Cina, dan India. Pada akhir 2012 Motorola memiliki sekitar 11.113 pekerja. Pada kuartal ketiga tahun lalu perseroan mengalami kerugian operasional sebesar 500 juta dolar AS, diikuti oleh kerugian yang sama di kuartal keempat pada 350 juta dolar.

Dulu Motorola pernah mendominasi bisnis telepon dengan teknologi miliknya. Bahkan teknologi ini ditiru oleh perusahaan seluler lain. Namun revolusi teknologi yang semakin agresif membuat perusahaan ini kewalahan sehingga tertinggal dari pesaing-pesaingnya, yang kini membuat perangkat komputer pribadi seukuran saku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement