REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Edy Hermantoro membantah kenaikan harga elpiji 12 kg di sejumlah daerah. Ia menuturkan dari koordinasi pihaknya dengan Pertamina, agen BUMN itu masih menjual harga sesuai dengan harga sekarang.
"Nggak benar itu. Saya sudah koordinasi dengan Direktur Pemasaran Pertamina Pak Hanung, harganya tetap," kata Edy.
Ia pun mengatakan pemerintah pun belum akan mengawasi dengan detail soal kemungkinan adanya penyelewengan elpiji nonsubsidi ini. Pasalnya, tugas utama pemerintah adalah mengawasi elpiji 3 kg yang disubsidi.
Sementara Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir juga mengutarakan hal serupa. "Namun kalau di daerah, memang biaya transportasi membuat harga elpiji 12 kilogram naik di pengecer," katanya.