Senin 04 Mar 2013 09:50 WIB

Mengawali Pekan, IHSG Dibuka Menguat

Angka pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada layar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta
Foto: Republika/Wihdan
Angka pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada layar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (4/3) dibuka menguat tipis 0,68 poin. Penguatan didorong bursa Asia yang berada di area positif.

IHSG BEI dibuka naik 0,68 poin atau 0,01 persen ke posisi 4.812,30, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,17 poin (0,02 persen) ke level 828,14. "IHSG BEI dibuka menguat seiring sentimen positif dari penguatan bursa regional," kata analis Samuel Sekuritas Yualdo Yudoprawiro di Jakarta, Senin (4/3).

Ia mengemukakan bursa Asia dibuka menguat, terutama bursa Jepang, sebesar 1,5 persen setelah calon Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhiko Kuroda, kembali menyatakan komitmennya untuk melakukan stimulus moneter agar perekonomian negara itu tidak lagi mengalami deflasi. Ia memperkirakan pada pekan ini indeks BEI akan bergerak cenderung mendatar setelah menguat cukup signifikan di pekan sebelumnya.

"Beberapa saham dari sektor properti, telekomunikasi, infrastruktur, dan perbankan diperkirakan cukup rawan aksi ambil untung," katanya.

Sementara itu, Kepala Riset e-Trading Securities, Betrand Raynaldi, memprediksi bhawa pada perdagangan awal pekan ini indeks BEI masih akan mengalami kenaikan. Hal itu terlihat dari beberapa indikator teknikal yang menghasilkan sinyal penguatan.

"Diproyeksikan indeks BEI bergerak di kisaran 4.750--4.850 poin dengan saham-saham yang dapat diperhatikan, gudang Garam (GGRM), Indocement Tunggal Prakasa (INTP), dan Indosat (ISAT)," katanya.

Bursa regional di antaranya indeks Hang Seng melemah 120,52 poin (0,53 persen) ke level 22.759,70, indeks Nikkei-225 naik 110,02 poin (0,95 persen) ke level 11.716,40, Straits Times melemah 17,61 poin (0,54 persen) ke posisi 3.251,89.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement