Rabu 27 Feb 2013 15:31 WIB

Disebut Jadi Pengganti Menkeu, Anny Bilang 'Walah'

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati
Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Jika nantinya Menteri Keuangan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-2018, secara otomatis kursi menkeu akan mengalami kekosongan.

 Beberapa nama telah digadang-gadang menjadi suksesor mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu. Salah satunya adalah Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati.  Bagaimana tanggapan mantan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan tersebut?

Saat dikonfirmasi Republika melalui pesan singkat, Rabu (27/2), Anny hanya tersenyum.  "Walah, hehehe," tutur Anny.  Selain Anny, nama lainnya yang masuk bursa menteri keuangan berikutnya adalah Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar.

Namun, saat dikonfirmasi Republika, Mahendra tidak memberikan jawaban atas pesan singkat yang dikirimkan. Selain dua wakil menteri keuangan di atas, kandidat lainnya adalah Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany.  

Ketika dikonfirmasi awal pekan ini, Fuad mengelak memberikan tanggapan.  "Intinya, saya tidak mau berbicara mengenai itu," tutur Fuad. Menurut Fuad, dirinya lebih memilih untuk fokus bekerja di Ditjen Pajak seraya mengupayakan target penerimaan perpajakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 dapat tercapai.  

Terlebih, penerimaan perpajakan dalam APBN-P 2012 gagal mencapai target. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi penerimaan perpajakan dalam APBN-P 2012 mencapai Rp 835,25 triliun atau 94,38 persen dari target Rp 885,02 triliun.  

Dalam APBN 2013, target penerimaan perpajakan mencapai Rp 1.042,32 triliun.  "Aku lagi mikirin itu (bagaimana agar target penerimaan perpajakan di 2013 dapat tercapai).  Itu aja bikin pusing kepalaku."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement