Rabu 27 Feb 2013 16:26 WIB

Perkuat Pasar RI, DHL Investasi Rp 512 Miliar

Layanan jasa pengiriman DHL
Layanan jasa pengiriman DHL

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik, PT DHL Supply Chain Indonesia, hari ini (Rabu, 27/2) mengumumkan investasi senilai 40 juta euro atau sekitar Rp 512 miliar. Investasi tersebut sebagai upaya perseroan memperkuat posisi terdepan di pasar Indonesia untuk beberapa tahun ke depan.

"Indonesia merupakan fokus utama kami. Para pakar perindustrian memperkirakan rata-rata pertumbuhan tahun ini di Indonesia mencapai 6,3 persen dan dalam industri rantai pasokan kami perkirakan pertumbuhannya mencapai dua digit," kata CEO DHL Supply Chain Asia Selatan dan Tenggara Oscar de Bok di Jakarta, Rabu (27/2).

Hingga 2015, kata Oscar, DHL berencana untuk meningkatkan armada transportasi lebih dari 100 persen, dari jumlah armada saat ini yang mencapai 370 kendaraa. DHL juga menambah jumlah pegawai lebih dari 70 persen dari jumlah karyawan yang mencapai sekitar 2.250 karyawan serta memperbanyak ruang gudang hingga 60 persen untuk meningkatkan jumlah jaringan yang saat ini mencapai 164.

Selain itu, lanjutnya, DHL sudah membangun sebuah gudang baru seluas 17 ribu meter persegi yang terletak di Cimanggis. Fasilitas gudang baru ini mengkonsolidasikan dan menyimpan pengiriman sebelum mendistribusikannya kembali ke 300 saluran distribusi dan empat pabrik di wilayah tersebut.

"Gudang tersebut memiliki galangan yang cukup untuk menampung 176 peti kemas per hari atau 64.240 per tahun. Lokasinya yang strategis memungkinkan pengiriman lebih cepat dalam wilayah Jakarta dan juga menyediakan akses yang mudah ke titik keberangkatan ekspor utama," papar Oscar.

Ia mengatakan gudang baru tersebut melengkapi gudang spesialis lainnya seperti di wilayah Jabodetabek (Cikarang, Marunda, Sunter, Sentul, dan Cililitan) yang mendukung para pelanggan di sektor otomotif, ritel, dan teknologi tinggi. Oscar menuturkan, gudang Cimanggis adalah gudang built-to-suit (BTS) ketiga, yang menawarkan fitur-fitur yang khusus dirancang untuk pelanggan yang bergerak dalam industri barang konsumsi harian.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director DHL Supply Chain Indonesia Abdul Rahim Tahir, mengatakan untuk memperkuat jejak pelanggan di Indonesia adalah dengan terus memperluas layanan bagi industri-industri yang berkembang dengan pesat di Indonesia seperti sektor konsumsi, ritel, otomotif, energi, dan teknologi. "Kami telah mengembangkan keahlian khusus di bidang tersebut dan telah menerapkan pengalaman terbaik kami di tingkat lokal," ungkapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement