Selasa 26 Feb 2013 21:31 WIB

BJB Salurkan Kredit dengan Target RP 9 Triliyun

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: M Irwan Ariefyanto
Salah satu cabang Bank Jabar Banten di pelosok pedesaan
Foto: bjb
Salah satu cabang Bank Jabar Banten di pelosok pedesaan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Bank Jabar Banten akan terus mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, Menengah sesuai aturan yang berlaku. Dalam aktifitas perbankan, sebuah bank wajib menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar 20 persen.

Pimpinan Divisi Mikro Beny Riswandi mengatakan koperasi merupakan salah satu badan penyalur modal agar pengembangan UMKM berjalan lancar. Tahun 2013 BJB menargetkan outstanding kredit pada UMKM sebesar Rp 9 Triliyun.

Hingga saat ini outstanding kredit baru mencapai Rp 4,8 triliyun. Meskipun masih jauh dari target, pihaknya optimistis akan mencapai target tersebut.

Upaya yang dilakukan untuk terus memenuhi target tersebut, pihaknya telah menyiapkan SDM yang berkualitas dalam menjalankan program penyaluran kredit. "Sistem yang akuntabel untuk pengembangan UMKM terus menerus akan ditingkatkan," ujarnya.

Salah satu koperasi yang layak menerima kredit modal tersebut adalah Koperasi Bina Usaha. Hal itu terbukti dengan memiliki rekam jejak yang baik karena masuk dalam 100 koperasi umum terbesar. "Koperasi ini pun pernah mendapatkan menghargaan sebagai KSU terbaik peringkat dua di Indonesia," ujarnya di Prahoe Seafood, Jl Sumatra, Bandung, Selasa (26/2). Selain itu juga sesuai penilaian secara teknis koperasi tersebut layak diberikan kredit sebesar Rp 38,7 miliar karena kolektibilitasnya lancar.

Outstanding kredit yang dimiliki koperasi tersebut hingga saat ini mencapai Rp 34,8 miliar. Koperasi yang berada di Sukabumi ini telah memberikan keuntungan berupa pendapatan bunga pada Bank Jabar Banten. (adv)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement