Senin 25 Feb 2013 22:52 WIB

Ini Langkah Stabilisasi Harga Daging Sapi

Rep: Mohammad Iqbal/ Red: M Irwan Ariefyanto
  Suasana para penjual daging sapi di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/2).   (Republika/Wihdan Hidayat)
Suasana para penjual daging sapi di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/2). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memastikan pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk menstabilisasi harga daging sapi. 

Hal ini disampaikan Hatta usai memimpin rapat koordinasi kebijakan stabilisasi harga pangan (daging dan kedelai) di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (25/2).

Cara pertama yang akan dilakukan adalah mempercepat suplai daging ke pasar-pasar dengan mendorong perusahaan penggemukan sapi (feedloter) agar segera memotong sapinya.  Kemudian, pemantauan terhadap aktivitas rumah potong hewan (RPH) akan dilakukan secara online demi melihat supply and demand.   "Pemantauan secara online untuk mengetahui berapa ekor sapi lokal dan sapi impor yang dipotong," kata Hatta. 

Ia menyebutkan, saat ini tak kurang dari 400 RPH di Tanah Air yang berada di bawah pengendalian Kementerian Pertanian. Hatta menambahkan, khusus untuk wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta, suplai akan dipercepat.  Hal tersebut disebabkan 1/4 kebutuhan daging nasional berada di wilayah ini.  Bersamaan dengan itu, kata Hatta, pemerintah akan melakukan evaluasi terkait supply and demand serta sensus sapi nasional. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement