REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Lebih dari 400 ribu prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI Angkatan Darat (AD) yang semula gajian secara tunai akan ditransfer melalui rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Kerjasama layanan ini menggunakan payroll system secara real time online melalui lebih dari sembilan ribu unit kerja BRI. Sekretaris Korporasi BRI Muhamad Ali mengatakan, tujuan fasilitas ini agar dana tersebut dijamin diterima tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat jumlah.

"Dengan penyaluran gaji melalui rekening tabungan, maka kepada para prajurit dan PNS TNI AD diberikan kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas transaksi melalui mesin ATM BRI," kata Ali, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (25/2). 

Jumlah ATM BRI yang melayani fasilitas untuk prajurit dan PNS TNI AD itu lebih dari 14.292 unit. Transaksinya bisa melalui SMS Banking dan E-Banking BRI.

Selain pengelolaan dana gaji dan non-gaji tersebut, kata Ali, BRI  diberi kepercayaan untuk mengelola Program Pensiun Iuran Pasti Bagi seluruh Prajurit dan PNS TNI AD melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI.

Jika selama ini prajurit hanya mendapatkan pensiun dari ASABRI, maka dengan adanya kerjasama ini, nantinya prajurit akan mendapatkan tambahan dana pensiun dari DPLK BRI. Apabila prajurit meninggal dunia sebelum memasuki usia pensiun, kepada ahli warisnya akan diberikan perlindungan dalam bentuk Asuransi Jiwa dari Perusahaan Asuransi Bringin Life. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika