REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Pemeringkat Internasional Moody menurunkan peringkat Inggris dari AAA ke AA1 setelah perlambatan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan utang Inggris. Penurunan peringkat ini merupakan yang pertama sejak 1978.
Perdana Menteri Inggris George Osborne merupakan orang yang paling terpukul atas penurunan peringkat ini. Ia bahkan diminta untuk mundur dari jabatannya setelah Moody menurunkan peringkat Inggris.
Ini menjadi peringatan keras bagi negara adidaya Eropa tersebut untuk memperbaiki masalah utang negara. "Kami tidak akan lari dari masalah, melainkan menghadapinya," ujar Osborne, seperti dilansir laman Sky News, Sabtu (23/2).
Moody memaparkan pemulihan ekonomi Inggris telah terbukti secara signifikan lebih lambat dari sebelumnya. Moody menilai situasi tidak akan berubah dalam beberapa tahun ke depan. "Meskipun memiliki kekuatan struktural ekonomi, pertumbuhannya masih akan lambat selama beberapa tahun ke depan," tulis pernyataan Moody.
Moody merupakan lembaga pemeringkat internasional pertama yang memberikan peringkat kepada Inggris, sekaligus menurunkan peringkatnya. Moody juga menurunkan rating perbankan Inggris dari AAA ke AA1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
