REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran dilaporkan berencana membangun kilang minyak di Pakistan. Rencana pembangunan itu menyusul kesepakatan dalam pertemuan antara Menteri Perminyakan Iran Rostam Ghasemi dan penasihat Pakistan.
Kantor berita Fars, Kamis (21/2), mengutip pernyataan Penasihat Perdana Menteri Pakistan Asim Hussain bahwa kilang di pelabuhan Gwadar Pakistan nantinya dapat menyuling 400 ribu barel minyak per hari. Laporan itu mengatakan, Iran akan menjual minyak dari kilang itu ke Pakistan. Iran juga akan menyuplai makanan, terutama gandum, daging, dan nasi.
Rencana ini merupakan bagian dari upaya Iran untuk mengurangi tekanan internasional terhadap industri minyak negaranya. Iran menjadi target sanksi internasional atas program nuklir negara itu.