Rabu 20 Feb 2013 12:02 WIB

Dua Perusahaan Perkebunan Siap Global Offering

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
 Buruh tani mengumpulkan karung berisi kopi hasil panen di perkebunan milik PTPN IX, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.  (Aditya Pradana Putra/Republika)
Buruh tani mengumpulkan karung berisi kopi hasil panen di perkebunan milik PTPN IX, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan ada dua perusahaan yang sedang menyiapkan proses initial public offering (IPO). Kedua perseroan berasal dari sektor perkebunan.

Rencananya perseroan tersebut akan listing pada akhir semester pertama atau awal semester kedua tahun ini. Kedua perseroan berencana akan melakukan global offering. "Nilainya listingnya besar," ujar Direktur Penilaian BEI Hoesen di Jakarta, Rabu (20/2).

Keduanya akan melakukan global offering dengan nilai di atas Rp 1 triliun. Kedua perusahaan tersebut disebutkan telah melakukan mini expose.

Salah satu perusahaan perkebunan ini memiliki aset di atas 500 juta dolar AS. Rencananya perusahaan ini akan melepas 15-20 persen saham miliknya. Perusahaan ini menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin emisi.

Sedangkan satu perusahaan lain akan melepas sahamnya sebesar 20 persen. Perusahaan yang memiliki aset di atas 300 juta dolar AS tersebut menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi.

Hoesen mengungkapkan tahun ini perusahaan perkebunan cuku banyak yang akan meramaikan BEI. Hal ini disebabkan oleh baiknya harga crude palm oil (CPO) di pasar, meskipun saat ini indeks perkebunan masih terus melemah. "Tapi seperti halnya harga batu bara, CPO saat ini sedang dalam masa pemulihan," kata Hoesen.

Pada penutupan perdagangan Selasa (19/2) sektor agribisnis mengalami pelemahan sebesar 1,59 persen. Sedangkan pada pembukaan perdagangan Rabu, indeks harga saham gabungan dibuka di level 4620,3 atau naik 0,43 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement