Selasa 19 Feb 2013 14:10 WIB

Bangun Infrastruktur, GE Alokasikan 300 Juta Dolar AS

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Nidia Zuraya
Infrastruktur, ilustrasi
Foto: Widodo S Jusuf/Antara
Infrastruktur, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perusahaan asal AS, General Electric (GE) bakal berinvestasi hingga 300 juta dolar AS di Indonesia. Dana tersebut akan digelontorkan guna mendukung sejumlah pengembangan infrastruktur RI.

Menurut Chairman dan CEO GE Jeff Immelts pihaknya melihat Indonesia sebagai negara dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi. Bahkan beberapa tahun ke depan, pertumbuhan PDB RI diperkirakan mencapai enam persen.

"Karenanya kami melihat peluang untuk mendukung teknologi infrastruktur di bidang energi," katanya, Selasa (19/2). GE juga siap mendukung Indonesia di bidang kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia.

Sementara itu di kesempatan yang sama, GE pun mengumumkan rencananya untuk bermitra dengan tiga perusahaan BUMN. Yakni PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

GE bakal menggandeng ketiga perseroan untuk mengembangkan GE Learning and Technology Center. Lembaga tersebut merupakan pusat pengembangan kepemimpinan dan teknik serta alih teknologi dan teknologi terapan dari GE.

CEO GE Indonesia Handry Satriago mengatakan pertumbuhan bisnis bakal terus berlanjut jika perusahaan itu bisa mendukung pertumbuhan bisnis pelangkan dan permbangunan di negara tempat perusahaan beroperasi. "Rencana investasi dan kemitraan untuk mengembangkan GE Learning and Technology Center ini menunjukan komitmen kuat kami untuk tumbuh bersama dengan para pelanggan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement