Ahad 17 Feb 2013 20:34 WIB

Ahlibank Perluas Layanan Perbankan Syariah

Rep: Qommaria Rostanti/ Red: M Irwan Ariefyanto
Ahlibank
Foto: qatar.co
Ahlibank

REPUBLIKA.CO.ID,MUSCAT --  Ahlibank baru saja meluncurkan lima cabang baru Layanan Perbankan Syariah Al Hilal. Cabang keenam rencananya segera menyusul di Salalah, Oman.

Peluncuran lima cabang ini telah memposisikan layanan bank syariah sebagai pemimpin dalam bidang perbankan. Pasalnya layanan perbankan syariah telah meningkatkan jangkauan produk dan layanannya pada wilayah geografis yang lebih luas.

Ketua Dewan Direksi ahlibank, Hamdan bin Ali bin Nasser al Hinai, mengatakan Layanan Perbankan Syariah Al Hilal menjadi salah satu solusi dalam sektor perbankan syariah di Kesultanan Oman yang saat ini sedang mengalami pertumbuhan dan ekspansi luar biasa.

Pengenalan perbankan syariah akan meningkatkan kompetisi di antara para penyedia layanan perbankan. Pada akhirnya hal tersebut mampu meningkatkan persaingan antara entitas keuangan dan menghasilkan layanan positif kepada pelanggan dan perekonomian Oman. "Kami berusaha terus-menerus untuk menyediakan solusi perbankan bagi pelanggan. Kami juga menyediakan produk dan jasa terbaik," ujar Hamdan seperti dikutip dari Times of Oman, Ahad (17/2).

Menurutnya ahlibank memiliki sumber daya manusia yang memungkinkan untuk memainkan peran aktif dalam bidang keuangan syariah. "Pembukaan lima cabang secara bersamaan adalah bukti  komitmen kami kepada pelanggan. Kami telah mencapai sejumlah penghargaan sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka," ucapnya.

Layanan Perbankan Syariah Al Hilal adalah cara baru ahlibank meningkatkan upaya untuk menyediakan sektor keuangan dengan solusi produk perbankan syariah. Peluncuran lima cabang secara bersamaan pada 29 Januari 2013 adalah contoh baik dari upaya yang dilakukan oleh ahlibank. ahlibank berusaha mendapatkan kepercayaan maksimal dari  pelanggan dengan menyediakan layanan perbankan terpadu di bawah satu atap dan menghilangkan kepentingan dengan beberapa institusi untuk kebutuhan keuangan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement