REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Indonesia bekerja sama dengan Etihad Airways, menambah layanan penerbangan. Kali ini BUMN itu membuka enam destinasi baru di Eropa dan Timur Tengah yaitu Frankfurt, Brussels, Milan, Dusseldorf, Munich, dan Bahrain.
"Pembukaan rute baru itu sudah dilakukan sejak awal Januari lalu," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar, Ahad (17/2). Melalui kemitraan dengan Etihad penumpang yang menggunakan layanan Garuda, bisa terbang dengan pesawat Etihad ke rute-rute baru tersebut.
Dengan penambahan enam destinasi baru, hingga saat ini Garuda telah menjadi marketing carrier untuk 13 destinasi yang dilayani Etihad. Ketujuh kota lainnya adalah Abu Dhabi, London, Paris, Manchester, Moskow, Athena, dan Muscat. Penerbangan ke-13 destinasi tersebut dilayani Garuda melalui hub Abu Dhabi.
Etihad saat ini telah menjadi marketing carrier untuk tujuh destinasi yang dilayani oleh Garuda . Yaitu Denpasar, Manado, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Amsterdam, dan Abu Dhabi.
"Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kepada penumpang, Garuda juga akan meningkatkan frekuensi penerbangan Jakarta – Amsterdam via Abu Dhabi," jelasnya lagi. Kini rute tersebut dilayani hingga enam kali per minggu dari sebelumnya empat kali per minggu mulai 21 Juni 2013 mendatang.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Garuda juga melayani penerbangan Jakarta – Perth, dengan kemitraan yang sama dengan Etihad. Jadwal penerbangan ini akan disesuaikan dengan penerbangan dari dan menuju Abu Dhabi untuk memudahkan akses penumpang Garuda dan Etihad dari Timur Tengah, Eropa, dan beyond menuju Australia bagian barat maupun sebaliknya. tambah Emirsyah.
Menurut CEO Etihad James Hogan kerja sama antara keduanya memberikan keuntungan yang signifikan bagi para pengguna jasa kedua maskapai. "Melalui peningkatan jaringan penerbangan dan konektivitas antar kota serta fleksibilitas jadwal penerbangan," katanya.
Kerja sama ini tidak hanya dapat meminimalisir waktu tempuh dari dan menuju berbagai destinasi favorit penumpang menjadi hingga di bawah tiga jam. Tapi juga memungkinkan penumpang menikmati layanan penerbangan dengan waktu tempuh tercepat antara Jakarta, Manchester, Jenewa, dan Brussel.
Di samping itu, Hogan mengungkapkan, kerja sama strategis tersebut telah memberikan akses bagi Etihad menuju enam juta wisatawan potensial di Indonesia. Kerja sama antara Garuda dan Etihad berlaku efektif mulai tanggal 28 Oktober 2012 lalu.