Kamis 14 Feb 2013 16:22 WIB

CIMB Catat Pertumbuhan Kartu Kredit 73 Persen

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
CIMB Niaga
CIMB Niaga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat pertumbuhan pembiayaan kartu kredit sebesar 73 persen. Per akhir 2012 perseroan telah membukukan pembiayaan kartu kredit sebesar Rp 3,64 persen.

Pembiayaan ini merupakan bagian dari pembiayaan konsumer perseroan yang berkontribusi sebesar 30 persen dari total pembiayaan. Selain kartu kredit, pembiayaan dari sektor konsumer yang pertumbuhannya cukup tinggi berasal dari personal loan, yaitu tumbuh 135 persen.

"Pembiayaan perseroan tercatat tumbuh 16 persen menjadi Rp 145,4 triliun," ujar Direktur Keuangan CIMB Niaga Wan Razly A di Jakarta, Kamis (14/2).

Pembiayaan komersial perseroan tumbuh sebesar 22 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pembiayaan ini berkontribusi 40 persen dari total pembiayaan. Pertumbuhan yang paling tinggi berasal dari microfinance, yaitu sebesar 73 persen dengan total pembiayaan sebesar Rp 2,15 triliun.

Sisa pembiayaan berasal dari sektor korporasi, yang hanya tumbuh 9 persen. Wan mengakui pertumbuhan pembiayaan di sektor korporasi sepanjang 2012 melambat. "Karena marketnya agak berkurang," ujar Wan.

Pembiayaan yang tumbuh sebesar 16 persen ditopang oleh perolehan dana pihak ketiga yang cukup baik, yaitu sebesar Rp 151 triliun. Dana pihak ketiga tumbuh sebesar 15 persen.

Wan menambahkan pertumbuhan baik pada DPK menopang pertumbuhan aset sebesar 18 persen menjadi Rp 197 triliun. Diharapkan tahun ini bisa menembus Rp 200 triliun.

Kinerja keuangan CIMB Niaga ditutup dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 4,23 triliun. Laba bersih tumbuh 33 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan operasional memberikan kontribusi peningkatan laba bersih sebesar 33 persen. Pendapatan opeasional naik 24 persen menajdi Rp 12,88 triliun. Peningkatan operasional salah satunya disebabkan oleh kenaikan fee based income sebesar 29 persen menjadi Rp 3,17 triliun.

Tahun ini CIMB Niaga berhasil mempertahankan posisinya sebagai bank kelima terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 4,6 persen dari sisi aset. Sedangkan dari DPK CIMB Niaga menempati peringkat kelima dengan pangsa pasar 4,5 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement