REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertikaian di tubuh perusahaan tambang batu bara Bumi Plc diperkirakan segera surut. Keluarga Bakrie akhirnya menyetujui perceraian dengan Bumi Plc.
Bakrie dan Bumi Plc telah mencapai sebuah kesepakatan untuk menukar kepemilikan saham Bakrie atas Bumi Plc dengan saham eksportir batu bara terbesar di Asia Tenggara, PT Bumi Resources Tbk.
Dalam kesepakatan tersebut Bakrie Grup telah setuju untuk melepaskan sahamnya yang sebesar 23,8 persen di Bumi Plc untuk ditukar dengan 10 persen saham di Bumi Resources. Bumi Plc juga menyetujui penjualan sisa sahamnya di Bumi Resources yang tersisa sebesar 18,9 persen kepada Bakrie Group. Saham tersebut dijual seharga 278 juta dolar AS atau setara Rp 2,6 triliun.
Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi peredam atas pertikaian yang terjadi antara pemegang saham perusahaan yang terdaftar di London tersebut. Namun hal ini masih akan bergantung pada keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) yang rencananya akan digelar 21 Februari mendatang. Rothschild telah membuat sebuah skenario untuk mendepak direksi-direksi yang ada dan memasukkan dirinya sendiri ke dalam dewan direksi.
Kemenangan Rothschild pada 21 Februari nanti kemungkinan akan membatalkan kesepakatan yang telah dibuat Bumi Plc dan Bakrie Grup. Hal ini akan membuat rivalitas kedua pemegang saham tersebut semakin pahit.
Rothschild sendiri mempertanyakan keputusan Bakrie yang keluar dari Bumi. "Jika Bakrie Grup memang tertarik dengan Bumi Plc mengapa mereka peduli kepada siapa penjualan saham itu dilakukan?" ujar Rothschild dalam sebuah pernyataan.
Bakrie bergabung dengan Nathaniel Rothschild pada 2010 untuk membawa aset perusahaan batu bara Indonesia ke pasar London. Saham tersebut dimasukkan ke perusahaan Rothschild yang sudah terdaftar sebelumnya di bursa London, yakni Vallar. Kemudian nama tersebut diganti menjadi Bumi Plc.
Namun sejak itu harga saham Bumi terus mengalami pelemahan. Turunnya harga batu bara dan pertikaian antara pemegang saham Bumi merupakan penyebab buruknya laporan keuangan perusahaan yang disetir Samin Tan ini.
Tahun lalu Bakrie Grup berniat untuk menarik seluruh aset yang telah mereka bawa ke perusahaan tersebut. Namun rencana tersebut gagal.
Sementara itu Rothschild ingin mendepak 12 dari 14 direksi Bumi Plc yang ditengarai merupakan pendukung Bakrie dan mengganti mereka dengan direksi baru rancangannya. "Sejak kami mengumumkan pertemuan pemegang saham, saham Bumi naik dari 265 pence ke 404 pence," tutur Rothschild. Hingga penutupan perdagangan Selasa (12/2) saham Bumi Plc naik 4,9 persen.