Rabu 13 Feb 2013 12:54 WIB

Mentan: Peluang Mainkan Kuota Daging Sangat Kecil

Rep: Esthi Maharani/ Red: Nidia Zuraya
Daging impor (Ilustrasi)
Foto: CORBIS
Daging impor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pertanian, Suswono berkali-kali menegaskan sangat sulit untuk bermain-main dengan kuota daging. Sebab, hal tersebut melibatkan tiga kementerian dan ada rumus yang cukup rinci sebelum sebuah perusahaan bisa mendapatkan jatah untuk importasi daging.

“Sekarang ini peluangnya kecil untuk orang bermain-main karena dalam alokasi tadi, setiap perusahaan udah ada rumusnya,” katanya saat memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (13/2).

Contohnya, lanjut dia, kemampuan kapasitas perusahaan, pengalaman importasi, hingga pelanggaran yang pernah dilakukan. Dengan begitu, pemerintah tidak sembarangan memberikan jatah kepada perusahaan untuk sector tersebut. “Rinci sekali. Tidak ada dan tidak mungkin perusahaan abal-abal dapat alokasi besar. Gak mungkin,” kata Mentan.

Menurutnya, untuk kuota daging pun kebanyakan Kementan lebih sering memberikan rekomendasi ataupun stampel tergantung kepentingan kementerian yang bersangkutan. Tidak mudah pula mengubah angka volume daging yang sudah ditentukan karena akan memberikan dampak domino ke kementerian lain.

“Jadi tidak ada mengubah-ubah volume karena itu bisa masalah kalau diubah-ubah angkanya seperti itu,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement