REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta diperkirakan akan menjadi pasar real estate teratas di Asia di tahun 2013  mengalahkan Shanghai, Singapura, Sydney dan Kuala Lumpur.

Hal ini diungkapkan Andy Roberts, General Manager Rumah123.com dalam Rumah123.com Asia Property Market Sentiment Report Launch di Jakarta (12/2).

Dari hasil survei yang dilakukan Rumah123.com, ada beberapa faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan ini. Antara lain, faktor pertumbuhan yang baik, pertumbuhan kelas menengah yang pesat dengan daya beli yang terus naik serta tingkat inflasi yang stabil. "Faktor-faktor tersebut berdampak sangat baik pada konsistensi harga di hampir seluruh sektor pasar properti perumahan di Indonesia, terutama di Jakarta," kata Andy.

Selain itu, tambah Andy, kepemilikan rumah di Indonesia masih cukup mudah dibanding di Singapura dan Hongkong. Di Singapura sendiri pajak yang diberlakukan cukup tinggi, yakni sekitar 15 persen. Golongan muda di Singapura bahkan tidak yakin bisa memiliki rumah di masa datang. Harga untuk rumah di Singapura dan Hongkong juga cukup mahal.

Maraknya pembangunan dan pertumbuhan properti di Indonesia juga semakin meningkatkan pasar properti Indonesia. Di Jakarta misalnya banyak pengembang properti yang membangun apartemen dan rumah baru.

Saat ini ada sekitar 72 persen pencari properti di Indonesia. 64 persen diantaranya adalah pencari rumah 13 persen ruko dan 13 persen pencari tanah. Dengan kelompok kelas menengah yang paling banyak mencari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika